Nama Persisam Putra di pentas sepak bola nasional memang sangat terkenal. Selain dihuni pemain-pemain berkulitas, seringnya laga baik kandang maupun tandang yang disiarkan televisi swasta, semakin mengangkat nama tim berjuluk Pesut Mahakam tersebut.
Bertengger sebagai tim terbaik asal Kaltim di klasemen ISL musim 2010/2011 membuat Persisam kebanjiran undangan daerah lain.
Berdasarkan hal itu pula, Persisam Putra menjadi satu-satunya tim dari Indonesia Super League (ISL), yang diundang untuk tampil pada Piala Soekarno yang dilaksanakan di Blitar. Turnamen ini bukanlah turnamen besar, karena hanya diikuti 3 tim yaitu PSBI Blitar, Persebaya 1927 serta Persisam Putra. Turnamen sendiri dilaksanakan selama 2 hari, yaitu 18-19 Juni.
“Kita diundang untuk tampil pada turnamen memperingati Presiden Indonesia pertama, Soekarno,” kata arsitek tim Hendri Susilo.
Meski belum memberikan kepastian apakah ikut bertanding atau tidak, namun ujar Hendri diundangnya Persisam Putra di turnamen tersebut merupakan suatu kehormatan besar. Namun masalahnya adalah, pada saat pelaksanaan turnamen, kompetisi ISL sudah berakhir bagi Persisam Putra dan pemain dipastikan sudah kembali ke daerahnya masing-masing.
Hendri sendiri belum tahu apakah manajemen Persisam Putra memberikan izin bertanding di Blitar atau tidak. “Saya tak tahu jumlah hadiah yang akan diberikan. Tapi kabarnya setiap tim hanya mendapat match fee, selain penginapan dan transportasi gratis,” tambahnya.
Dari informasi lain diterima Hendri, Persisam Putra pun diundang pada turnamen yang akan dilaksanakan di Padang. Peserta di turnamen ini lebih berkualitas, selain tuan rumah Semen Padang juga ada Sriwijaya FC dan Persija Jakarta. “Di Padang saya baru dapat informasi kalau Persisam Putra bakal diundang. Tapi kapan turnamen pastinya saya juga belum tahu. Yang jelas kalau Persisam Putra mendapat kepercayaan diundang pada sebuah turnamen, itu membuktikan kalau nama tim ini sudah sangat menjual,” pungkasnya. (upi)