Pelatih Persisam Samarinda U21 Aeb Berlian merasa sangat puas terhadap penampilan anak asuhnya ketika berhasil menundukan tim juara bertahan Persib Bandung U21 pada babak 6 besar Liga Super Indonesia U21 2010/11.

Dengan kemenangan ini, Persisam U21 maju ke babak semifinal. Sebaliknya, mengugurkan impian Persib U21 untuk mempertahankan gelar juaranya. Pada klasemen akhir Grup A, Persisam U21 yang menjadi juara ditemani oleh Persela U21 untuk menghadapi juara dan runner up Grup B.
Faktor stamina disebut Aeb Berlian menjadi penentu kemenangan timnya sore ini. Pada pertandingan yang dilangsungkan di stadion Gelora Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB) ini, dua gol Persisam yang dicetak oleh Imam Bayhaqi dan Aldair Makatindu terjadi 15 menit terakhir, yaitu di menit ke-72 dan ke-82.
“Kita menang stamina. Mereka tak bisa berlari lagi. Lapangan disini memang sangat berat. Gol juga terjadi di menit-menit akhir. Kalau stamina kedua tim sama, kita juga akan kesulitan,” katanya mengomentari pertandingan.
Untuk itu Aeb menyatakan rasa salutnya kepada pemain karena mempunyai kemauan yang luar biasa untuk terus berlari sampai peluit akhir berbunyi. Termasuk juga para pemain pengganti yang dinilainya bermain sangat bagus walau jarang dimainkan secara regular.
“Salut! Mereka punya kemauan yang besar untuk menang, mereka mau berlari. Siapapun yang berusaha lebih keras, bisa menang. Siapa yang berhenti berlari, itu yang mati,” ujarnya.
Aeb lalu mengharapkan daya juang anak-anak muda Persisam bisa lebih ditingkatkan kembali di babak semifinal. Sebab di babak selanjutnya lawan yang dihadapi pun pastinya akan bertambah berat dari babak 6 besar ini yang sebenarnya sudah berat.
“Dibabak ini, kekuatan semua tim sebenarnya sama. Yang membedakannya adalah kesiapan. Siapa yang lebih siap itu yang akan unggul,” katanya lagi.
Ditanya komentarnya tentang wasit yang bertugas, Aeb menolak untuk berpanjang lebar. Hanya saja, ia menyayangkan ketika ada muka pemainnya yang sampai sobek karena diinjak pemain lawan namun tidak ada reaksi apapun dari wasit yang memimpin.