Haramkan Main Mata
Lanjutan kompetisi ISL U21 2010/2011 semakin ketat. Persaingan tim siapa yang bakal lolos sebagai wakil dari Grup A akan ditentukan sore hari ini. Ya, laga Persisam U21 v Persib U21 selain menentukan nasib keduanya ke babak selanjutnya, juga menentukan nasib Persela Lamongan U21.
Rekor dua kali bermain seri baik lawan Persisam dan Persib membuat posisi Persela saat ini di pemuncak klasemen belum aman. “Persela mengumpulkan 2 poin dan pertandingan mereka sudah habis, peluang mereka lolos akan pupus jika Persisam dan Persib bermain imbang diatas 1 gol,” sahut Hendrawan Prakarsa.
Hal inilah yang membuat kubu Persela U21 meradang. Laskar Joko Tingkir muda menganggap kans Persisam maupun Persib untuk main mata sangat terbuka lebar untuk menyingkirkan mereka.
Namun demikian, manajemen Persisam Putra membatah tegas tudingan tersebut. Persisam U21 pun menegaskan tak akan bermain mata dengan tim manapun untuk lolos ke semifinal. “Bagi kami sepak bola murni adalah sebuah kewajiban daripada mencari jalan pintas dengan bermain mata, untuk pertandingan besok (sore ini) hanya ada kalimat menang kami bertahan, kalah kami pulang. Yang penting bagi kami adalah sportif,” jelas Dimas Rhaditya, asisten manajer Persisam.
“Jadi Persela tak usah khawatir dengan hal non teknis karena kami lakukan pembinaan dan bermain sepak bola sejati bukan entertaint,” tambahnya.
Dibarisan Pesut Mahakam junior, kerasnya laga perdana saat menghadapi Persela, Kamis malam lalu, ternyata berpengaruh terhadap kondisi pemain. Tercatat 3 pemain, Rahel Radiansyah, Wahyu Kristanto dan Aldair Makatindu terancam absen akibat cedera.
Meski belum tentu bisa diturunkan, optimis besar tetap diperlihatkan pasukan orange junior. “Kami ingin angkat trofi doakan kami semoga bisa memberikan kontribusi positif kepada warga Samarinda khususnya Pusamania,” sahut Rahel yang kini bersaing ketat sebagai pencetak gol terbanyak bersama Aldair Makatindu.
Sementara itu, dalam laga sore ini, perjuangan Persisam U21 melangkah ke babak semifinal cukup terbantu dengan kehadiran ratusan Pusamania, pendukung setianya.
Kepastian itu didapat dari Tommy Ermanto Pasemah melalui Diaz Zullian, seorang pengurus Pusamania Jakarta. Kepada Sapos kemarin malam ia dan rekan-rekannya berencana akan memberikan dukungan langsung kepada M Yasin dkk dipertandingan akhir Grup A.
“Iya kami akan hadir langsung di stadion, kita sudah lakukan koordinasi dengan Jakmania sebagai tuan rumah. Bahkan nantinya Jakmania tetap ada disekitar stadion memberikan pengamanan kepada Pusamania, meski yang bertanding bukan Persija, yang terpenting semoga Pesut Junior menang,” tandas Diaz Zullian. (upi)

Briefing pra pertandingan, menyusun strategi terbaik.
Hal inilah yang membuat kubu Persela U21 meradang. Laskar Joko Tingkir muda menganggap kans Persisam maupun Persib untuk main mata sangat terbuka lebar untuk menyingkirkan mereka.
Namun demikian, manajemen Persisam Putra membatah tegas tudingan tersebut. Persisam U21 pun menegaskan tak akan bermain mata dengan tim manapun untuk lolos ke semifinal. “Bagi kami sepak bola murni adalah sebuah kewajiban daripada mencari jalan pintas dengan bermain mata, untuk pertandingan besok (sore ini) hanya ada kalimat menang kami bertahan, kalah kami pulang. Yang penting bagi kami adalah sportif,” jelas Dimas Rhaditya, asisten manajer Persisam.
“Jadi Persela tak usah khawatir dengan hal non teknis karena kami lakukan pembinaan dan bermain sepak bola sejati bukan entertaint,” tambahnya.
Dibarisan Pesut Mahakam junior, kerasnya laga perdana saat menghadapi Persela, Kamis malam lalu, ternyata berpengaruh terhadap kondisi pemain. Tercatat 3 pemain, Rahel Radiansyah, Wahyu Kristanto dan Aldair Makatindu terancam absen akibat cedera.
Meski belum tentu bisa diturunkan, optimis besar tetap diperlihatkan pasukan orange junior. “Kami ingin angkat trofi doakan kami semoga bisa memberikan kontribusi positif kepada warga Samarinda khususnya Pusamania,” sahut Rahel yang kini bersaing ketat sebagai pencetak gol terbanyak bersama Aldair Makatindu.
Sementara itu, dalam laga sore ini, perjuangan Persisam U21 melangkah ke babak semifinal cukup terbantu dengan kehadiran ratusan Pusamania, pendukung setianya.
Kepastian itu didapat dari Tommy Ermanto Pasemah melalui Diaz Zullian, seorang pengurus Pusamania Jakarta. Kepada Sapos kemarin malam ia dan rekan-rekannya berencana akan memberikan dukungan langsung kepada M Yasin dkk dipertandingan akhir Grup A.
“Iya kami akan hadir langsung di stadion, kita sudah lakukan koordinasi dengan Jakmania sebagai tuan rumah. Bahkan nantinya Jakmania tetap ada disekitar stadion memberikan pengamanan kepada Pusamania, meski yang bertanding bukan Persija, yang terpenting semoga Pesut Junior menang,” tandas Diaz Zullian. (upi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar