Total Tayangan Halaman

Bursa Transfer 2011/2012 | Keluar: M Roby (ke Arema), Usep Munandar, Panggah Madyantara, Agung Suprayogi, Gangga Mudana, Ardiansyah, Dedi Kusuma, Syaiful Lewenusa, Wawan Hendrawan, Choi Dongsoo, Julio Lopez, Tsimi Joel, Pavel Solomin | Masuk: Daniel Roekito (Pelatih/Dari Persib Bandung) Joko Sidik (Bontang FC), Arifki Eka Putra (Bontang FC), Johan Yoga Utama (Persib Bandung), Diaz AP (Persib Bandung)

Rabu, 07 September 2011

Gonzalez Tiba Pekan Ini

Sumber : KaltimPost.co.id


SALAH SATU ikon timnas Indonesia saat ini adalah Cristian Gonzales. Meski baru setahun membela skuad Garuda, penyerang naturalisasi asal Uruguay tersebut langsung menawan hati pencinta timnas. Untuk musim 2011/2012 mendatang, pria berjulukan El Loco (si gila) tersebut bakal lebih dekat dengan publik Kaltim.
Adalah Persisam Putra Samarinda yang siap mendatangkan Gonzales. Meski sudah berusia 35 tahun, Gonzales dianggap masih layak menjadi ujung tombak utama skuad Pesut Mahakam kala menghadapi musuh-musuhnya di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
Sayang, Persisam ogah buka-bukaan soal kocek yang mesti dikeluarkan demi mendatangkan Gonzales. Presiden Direktur PT Putra Samarinda Indonesia H Harbiansyah Hanafiah sudah menegaskan kalau Gonzales hampir pasti akan berseragam Persisam. Tapi urusan nilai kontrak, Harbiansyah tak mau bicara. Pun begitu dengan General Manager Persisam, Tommy Ermanto Pasemah.
Yang pasti, Gonzales masih termasuk jajaran pemain bergaji top di Indonesia. Meski tak semahal striker Persiba Balikpapan, Aldo Barreto, yang memegang rekor pemain termahal di Indonesia Super League musim lalu. Tim Beruang Madu membayar bomber asal Paraguay itu tak kurang Rp 1,3 miliar semusim.
Seperti dilansir sebuah situs yang memuat daftar kontrak pemain sepak bola yang berlaga di Indonesia, Persib Bandung musim lalu harus mengeluarkan kocek hingga Rp 1,2 miliar demi mendapatkan servis dari pemain yang dulu berkewarganegaraan Uruguay itu.
Dan soal kontrak tinggi ini, juga terkait dengan pernyataan Manajer Persib Bandung H Umuh Muhtar di sejumlah media. Ia menegaskan, tak mau melanjutkan kontrak Gonzales jika yang bersangkutan meminta kenaikan harga. “Kalau Gonzales masih ada hati kepada Persib, tentu saja akan kami pertahankan. Asalkan tidak ada kenaikan nilai kontrak, karena kalau naik itu sudah tidak wajar,” ujar Umuh.
Sejujurnya, performa Gonzales dianggap tak maksimal lagi kala memperkuat Maung Bandung. Dari 25 kali penampilannya di ISL 2010/2011, pemain berposisi striker murni itu hanya mampu melesatkan 7 gol.
"Meski musim lalu dia tidak sesuai dengan harapan, namun kami tetap akan berusaha mempertahankannya. Tapi, kalau permainan dia di Persib sama seperti di timnas yang penuh dengan motivasi," ujar Umuh mengisyaratkan soal minimnya kontribusi Gonzales untuk Persib.
Masih tingginya nilai kontrak Gonzales tentu tak lepas dengan segudang prestasi yang ia torehkan. Pemain kelahiran Montevideo, 30 Agustus 1976 itu, pernah 4 kali menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Indonesia. Sejak pertama kali merumput di Indonesia, tepatnya di PSM Makassar hingga Persib, Gonzales berhasil membukukan 217 gol dari 251 penampilannya di semua ajang.
Yang jelas, kehadiran Gonzales di pasukan oranye merupakan bagian dari upaya mewujudkan ekspektasi tim kebanggaan warga Kota Tepian ini untuk nangkring di posisi puncak kompetisi musim depan.
Tommy Ermanto Pasemah menilai, faktor krusial mengapa Gonzales terlihat kurang menggigit lebih disebabkan seringnya manajemen Persib mengganti pelatih. Tercatat 2 pelatih asing dan terakhir Daniel Roekito yang menukangi Maung Bandung.
“Kalau  Persisam Putra insya Allah enggak ada seperti itu. Lagipula manajemen berjalan tertib sepanjang kompetisi. Enggak ada kasak-kasuk di dalamnnya. Kami menyatakan menjadi tim yang paling siap,” urainya.
Disinggung mengenai kontrak Gonzales, manajemen sejatinya tak memakai sekadar  “omongan” untuk mengikatnya. Kemungkinan besar, Harbiansyah akan menalangi dulu.
“Sekarang kalau cuma sekadar omongan pasti pemain incaran bisa lepas. Kami tidak seperti itu, jelas kami punya dana untuk mengontrak pemain. Pak Haji (panggilan Harbiansyah) mungkin menalangi dulu kontrak Gonzales. Untuk nilainya kontrak kurang-lebih seperti di Persib. Sekarang enggak bisa lagi meminta kucuran dana dari APBD, makanya kami berharap dari investor,” terangnya.
Lantas kapan suami dari Maria Eva tersebut menginjakkan kaki di Samarinda? Dikatakan Tommy, setelah melawan Bahrain atau tepatnya di bawah 10 September pekan ini sebisa mungkin Gonzales sudah tiba di Kota Tepian untuk penandatanganan kontrak.
“Kami mau supaya segera latihan. Ini saja saya berada di Surabaya. Dan, mungkin balik ke Samarinda bersama coach Daniel Roekito. Soalnya kami kejar latihan perdana,” urainya.
Ditambahkan Tommy, meski Gonzales bukan lagi dicap sebagai pemain asing lantaran resmi pindah kewarganegaraan Indonesia, dia layak diberikan pelayanan khusus berupa transportasi maupun akomodasi lebih. Satu mobil dan hunian di perumahan akan disiapkan manajemen.
“Kami mau pemain-pemain merasa nyaman. Mereka itu aset Persisam,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar