Langkah berani diambil pengurus cabor sepak bola Pra PON Kaltim. 5 hari jelang laga kualifikasi dimainkan di Samarinda, dua pelatih masing-masing Aeb Berlian (Penasihat Teknis) serta Afif Subarkah (asisten pelatih), dilengserkan dari jabatannya. Keduanya sejak kemarin sudah tak lagi bersama tim.
Aeb Berlian saat masih bersama anak-anak Persisam U21.
Hal tersebut malam tadi disampaikan Dimas Raditya kepada harian ini. Dikatakannya, dipulangkannya kedua pelatih tersebut hanya karena masalah teknis selama melatih. “Sebenarnya tak ada masalah berarti dengan dipulangkannya kedua pelatih tersebut. Tapi hal tersebut harus kami lakukan untuk menjaga tim Pra PON Kaltim tetap solid,” ujarnya.
Aeb dan Afif adalah pelatih yang berhasil membawa Persisam Putra U-21 melangkah hingga ke babak semi final ISL musim ini. Keduanya juga dikenal sebagai mantan pemain Putra Samarinda di era 1990′an. Selama setahun di Samarinda, Aeb dan Afif ujar Dimas banyak membantu persepak bolaan di Kota Tepian, diantaranya merebut medali emas Porprov 2010 dan tim fair play di ISL U-21. Dan materi pemain utama Pra PON Kaltim saat ini, adalah pemain yang membela Persisam Putra U-21.
“Tentu kami semua harus mengucapkan terima kasih kepada keduanya selama berada di Samarinda. Dan saya secara pribadi juga mengucapkan terima kasih atas sumbangsih keduanya selama membawa nama Samarinda di pentas nasional dan daerah,” terang Dimas.
Meski memulangkan pelatih di saat pertandingan sudah dekat, Dimas mengatakan hal tersebut tak akan mempengaruhi tim secara keseluruhan. “Anak-anak sudah saya beritahu semua tentang hal ini. Dan mereka semua menyatakan tetap fokus pada kualifikasi PON di Samarinda. Para pemain ingin menuntaskan kualifikasi dengan hasil baik,” terangnya.
Sementara itu untuk mencari pengganti asisten pelatih, Dimas sudah menunjuk Yance Rizal Katehokang sebagai pengganti Afif Subarkah. Yance dipercaya karena terbukti mampu bekerjasama dengan Heriansyah sebagai pelatih kepala Pra PON saat ini. “Saat merebut medali emas di Porprov, Heriansyah dan Yance serta Agus Waluyo sebagai pelatih kiper, sudah membuktikan mampu bekerja dengan baik. Semoga kerjasama mereka bisa kembali membuahkan hasil bagus pada kualifikasi PON yang dimulai 27 Juni nanti,” pungkasnya. (upi)