Sore ini, Persisam U21 Hadapi Kabau Sirah Mudo
Usai sukses keluar sebagai juara Grup A babak 6 besar ISL U21 2010/2011, Persisam U21 langsung melakukan persiapan jelang babak semifinal menghadapi Semen Padang U21. Dan kamis (5/5) sore ini, kedua tim dijadwalkan akan saling jegal untuk memperebutkan 1 tiket ke babak final 8 Mei mendatang.
Bertempat di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, baik Pesut Junior dan Kabau Mudo dipastikan akan turun dengan komposisi terbaiknya. Namun, Semen Padang U21 harus mengalami kerugian akibat tak tampil dengan dua pemain andalannya, Yosuha Pahabol dan Arifan Fitra Masril dipastikan absen akibat akumulasi kartu.
Hal serupa juga terjadi di Persisam, nama defender muda, Wahyu Kristanto, juga tak dapat diturunkan setelah menerima kartu di laga akhir penyisihan 6 besar saat mengalahkan Persib U21, sebelumnya Wahyu menerima kartu kuning saat Persisam ditahan imbang Persela 1-1 di laga awal babak 6 besar. Selain Wahyu, semua skuad pasukan orange junior siap bermain mati-matian guna mengejar target lolos ke final. “Absennya Wahyu memang cukup berpengaruh dalam tim, namun kami sudah mempersiapkan alternatifnya,” sahut Aeb Berlian, pelatih kepala Persisam U21.
Ditanya mengenai absennya beberapa pilar lawan, Aeb mengaku tak sedikit pun merasa di untungkan. Pasalnya ia menilai masih banyak pemain Semen Padang mempunyai kecepatan yang bisa membahayakan pertahanan timnya. “Tapi saya lebih memilih mempersiapkan tim saya ketimbang memikirkan lawan, saya tetap yakin dengan kemampuan yang dimiliki anak asuh saya, jika mereka bermain dengan ciri dan teknik terbaik mereka, tanpa bermaksud memandang remeh lawan, saya yakin kita mampu memenangkan laga ini,” tambah Aeb.
Terpisah, kubu Semen Padang terlihat sibuk mencari pemain pelapis untuk menutup posisi yang ditinggalkan dua pilar mereka. Welliansyah, pelatih Semen Padang U21 kepada Sapos seusai latihan resmi pagi kemarind i GMSB mengaku telah mempersiapkan nama Andi Rizky Purwanto untuk mengantikan posisi Arifan. Ia juga mengatakan absennya dua pemain intinya tersebut memang sangat mempengaruhi pola permainan timnya.
“Posisi lowong yang biasa di tempati Arifan akan dihuni Andi Rizky Purwanto, sedangkan Robertho Sogrim diplot mengantikan peran Yosuha Pahabol, itulah yang menjadi alternatif kami agar tetap seimbang dalam menjaga ritme bermain. Apalagi kedua pilar yang disiapkan tak kalah bagus,” tandas mantan pemain Semen Padang 80an tersebut. (upi/*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar