Total Tayangan Halaman

Bursa Transfer 2011/2012 | Keluar: M Roby (ke Arema), Usep Munandar, Panggah Madyantara, Agung Suprayogi, Gangga Mudana, Ardiansyah, Dedi Kusuma, Syaiful Lewenusa, Wawan Hendrawan, Choi Dongsoo, Julio Lopez, Tsimi Joel, Pavel Solomin | Masuk: Daniel Roekito (Pelatih/Dari Persib Bandung) Joko Sidik (Bontang FC), Arifki Eka Putra (Bontang FC), Johan Yoga Utama (Persib Bandung), Diaz AP (Persib Bandung)

Rabu, 07 September 2011

Kritik untuk Manajemen Timnas

sumber : detiksport

Yang menjadi catatan buat manajemen timnas adalah terkait terlambatnya kepulangan Bambang Pamungkas cs dari Iran. Setelah berlaga pada Jumat (2/9/2011) lalu, timnas baru tiba di Jakarta Minggu (4/9/2011) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Dengan kata lain timnas tiba di Jakarta tak kurang dari 48 jam sebelum kick-off kontra Bahrain yang digelar Selasa (6/9/2011) pukul 19.00 WIB. Lucunya, sebagai tuan rumah timnas malah datang lebih lambat dibanding Bahrain yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 21.45 WIB pada hari Sabtu. Pihak manajemen timnas menyebut kalau mereka tidak bisa pulang cepat lantaran kesulitan mendapat penerbangan dari Tehran. Sebelumnya timnas dijadwalkan terbang pada hari Sabtu. Bambang Pamungkas usai laga membantah pernyataan yang menyebut kekalahan tersebut terjadi karena pemain kelelahan. Namun tetap saja keterlambatan pulang membuat waktu istirahat dan pemantapan strategi berkurang. "Kalau penampilan seperti itu ya introspeksi, termasuk manajemen timnas. Tanggal 4 baru baru sampai, tanggal enam sudah bertanding. Itu manajemen timnya bagaimana meng-arrange," seru pengamat dan pelatih Bambang Nurdiansyah. Keterlambatan kepulangan ke Jakarta disebut Bambang harusnya tidak sampai terjadi. Demi timnas PSSI harus berani mengeluarkan biaya meski itu sangat mahal sekalipun. "Kalau perlu high cost. Ini demi timnas. Saya lihat manajemen tim tidak cukup pengalaman. Saya tidak melihat sosok-sosok yang sudah lama di bola." Hal lain yang dicermati mantan pelatih timnas itu terkait keberangkatan M Nasuha ke Iran. Sang bek sebelumnya sudah dipastikan tak bisa main karena akumulasi kartu, namun tetap disertakan dalam lawatan ke Tehran. "Yang lain soal Nasuha. Sudah jelas dia tak bisa main tapi tetap diberangkatkan ke Iran. Padahal dia bisa berlatih sendiri di sini (Indonesia). Kita semua harus introspeksi. Ini pe er kita bersama dan kepengurusan PSSI," tuntas Bambang di ujung telepon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar