100 % Pemain Isyaratkan Bertahan
Inilah efek dari ke profesionalnya manajemen Persisam Putra Samarinda saat ini. Dibawah payung kendali H Harbiansyah Hanafiah, sepakbola Samarinda kembali menjadi perhatian.

Skuad Persisam Putra Samarinda musim 2010/2011.
Jika dalam beberapa tahun terakhir, prestasi yang diperlihatkan penuh dengan kontroversial. Ditangan bapak Sepakbola Kaltim tersebut, Samarinda menjelma sebagai kekuatan baru setelah tidur panjangnya. Bukan bermaksud sombong, namun dalam genggamannya, Persisam hanya perlu 1,5 musim untuk memperlihatkan bukti ke masyarakat.
Tak pernah terlambatnya gaji pemain, hingga pembayaran bonus yang tepat waktu sesuai kesepakatan membuat punggawa Persisam musim lalu betah. Bahkan, Persisam menjadi tujuan utama para agen pemain untuk menawarkan deretan pemain terbaik mereka.
“Ya saya bisa katakan hal itu benar, jujur bukan hanya agen dalam negeri yang menawarkan kepada kami, tetapi agen-agen yang ada di malaysia dan Singapore pun menawarkan proposal pemain mereka,” ujar Fajrian Nur, Humas Persisam.
Fajrian sendiri mengaku bingung dengan banyaknya lamaran yang masuk kepada Persisam. Namun kabarnya, omongan antar pemain yang ada di Persisam kepada sesama pemain di luar Persisam menjadi penyebabnya. “Saya dengar memang Persisam di mata pemain sangat profesional, itu mungkin berkat kinerja profesional manajemen di bawah kendali pak haji,” jelasnya.
Selain itu, Fajrian mengakui bahwa 99 persen pemain Persisam musim lalu mengutarakan keinginannya bermain kembali bersama Persisam. “Tapi kita harus melakukan pembicaraan dulu mengenai hal ini dengan manajemen. Yang jelas kita semua pasti ingin prestasi lebih baik lagi kan? jadi mohon doanya saja,” tandasnya.
Pernyataan senada juga di utarakan Sofyan Upi, selaku media officer Persisam. “Hingga kemarin, tak satu pun pemain Persisam Putra menyatakan hengkang dari skuad Pesut Mahakam musim depan. Jadi, kita liat saja musim depan siapa yang dipertahankan,” tulisnya melalui fan page facebook resmi Persisam. **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar