Total Tayangan Halaman

Bursa Transfer 2011/2012 | Keluar: M Roby (ke Arema), Usep Munandar, Panggah Madyantara, Agung Suprayogi, Gangga Mudana, Ardiansyah, Dedi Kusuma, Syaiful Lewenusa, Wawan Hendrawan, Choi Dongsoo, Julio Lopez, Tsimi Joel, Pavel Solomin | Masuk: Daniel Roekito (Pelatih/Dari Persib Bandung) Joko Sidik (Bontang FC), Arifki Eka Putra (Bontang FC), Johan Yoga Utama (Persib Bandung), Diaz AP (Persib Bandung)

Minggu, 12 Juni 2011

Kado Terindah Pusamania

Persisam Putra sukses kunci kemenangan ke 13, saat menjamu Persiwa Wamena Sabtu (11/6) kemarin, di lanjutan Djarum Indonesia Super Liga (Djarum-ISL). Raihan ini, tentu jadi kado terindah bagi Pusamania – pecinta Persisam Putra – yang memadati Stadion Segiri Samarinda.
Kemenangan 5-2 atas Persiwa menjadi kado terindah Pusamania di laga kandang akhir musim 2010/2011.
Pesut Mahakam – julukan — Persisam Putra sukses melibas tim Badai Pegunungan – Julukan Persiwa Wamena, dengan dengan skor meyakinkan 5-2. Alhasil, tim besutan Hendri Susilo ini merangsek ke posisi atas Djarum-ISL. Gol kemenangan Persisam dihasilkan melalui kaki Fandi Mochtar (13’), Achmad Sembiring (35,61), Julio Lopez (31 P’), Choi Dong-soo (44’). Sedangkan dua gol Persiwa dicelposkan Pieter Romaropen menit 4 dan 65.
Pelatih Persisam Putra Hendri Susilo mengatakan, timnya bermain lepas dan sesuai arahan. “Saya sempat kaget, Persiwa berhasil unggul lebih dulu. Tapi saya minta anak-anak jangan terpengaruh.Arahan itu berhasil dicerna dengan baik. Hingga kami berhasil mempersembahkan kemenangan bagi masyarakat Samarinda. Yang jelas saya bersyukur, happy ending pun berhasil didapat,” ucapnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Persiwa Wamena Mahmudiana mengaku bangga dengan perjuangan tim asuhannya. Meski bermain di kandang lawan, Pieter Romaropen dkk sama sekali tidak terpengaruh, padahal tekanan dari suporter tuan rumah begitu besar. Meski kalah, tetap bangga.
“Anak-anak muda yang saya turunkan memberikan penampilan yang cukup gemilang. Yang jelas dua gol yang kami dapatkan, tentu bermakna untuk perkembangan pemain muda nantinya,” bebernya.
Tensi pertandingan berlangsung tinggi. Baik Persisam Putra maupun Persiwa sama-sama memperagakan permainan terbuka. Meski tanpa penyerang utama Eddy Boakay yang terkena akumulasi kartu kuning, Persiwa tampil percaya diri.
Selebrasi Fandi Mochtar, menyambut gol spetakulernya ke gawang Persiwa.
Gemuruh Stadion Segiri Samarinda pun di buat hening, ketika Persiwa berhasil mencuri gol lewat Pieter Romaropen, saat pertandingan baru memasuki menit ke 5. Mengandalkan Duet Choi Dong-soo dan J-Lo sapan Julio Lopez di lini depan, Persisam Putra berulang kali melakukan serangan. Acmad Sembiring berhasil menyamakan kedudukan, menit 13.
Disusul menit ke 33, J-Lo berhasil melesakan gol melalui titik penalti. Akhirnya gawang Persiwa bobol lagi. Fandy “Sniper” Mochtar yang melakukan shooting dengan kaki kirinya dan mengubah kedudukan menjadi 3-1. Choi Dong Soo, menambah keunggulan di menit ke 44 melalui kaki kananya.
Di babak kedua, pelanggaran salah seorang pemain Persiwa membuahkan tendangan bebas di luar kotak penalti. Ronald Fagundez yang dipercaya menjadi algojo, langsung mengeksekusi bola dan memberikan umpan matang, yang kemudian di sambut sundulan Achmad Semibring dan mengubah skor menjadi 5-1 di menit 61, untuk keunggulan Persisam. Hanya berselang 4 menit, Persiwa berhasil mencuri gol, kembali lewat Pieter Romaropen di menit ke 65, skor menjadi 5-2. **

Tidak ada komentar:

Posting Komentar