Bertanding melawan Persiba, Minggu (8/5) lalu, bisa dibilang penampilan terbaik Persisam Putra musim ini. Para pemain terlihat begitu bernafsu memburu kemenangan. Mendominasi jalannya laga dan sukses memukul lawannya 4-1. Skor besar itu adalah kali kedua yang didapat Persisam Putra kala melakoni laga kandang di musim ini.
Diganjal keras. Aksi Julio Lopez harus dihentikan Alief Maulana, mantan pemain Persisam U23 yang menjadi andalan Persiba.
Sebelumnya, Sriwijaya FC yang menjadi korban pertama Fandy Mochtar dkk saat menang dengan skor 4-1. Persisam Putra memang jarang menang dengan skor besar. Absennya barisan penyerang seperti Pavel Solomin dan Agung Suprayogi karena cedera, berimbas pada kurangnya daya gedor lini depan pasukan Hendri Susilo.
Meski begitu, Persisam bukan hanya sekadar jago kandang. Laga tandang pun kerap menjadi sumber poin. Tercatat 3 kemenangan tandang atas Pelita Jaya, Bontang FC, dan PSPS Pekanbaru, yang semuanya dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan tandang yang didapat di kandang PSPS Pekanbaru, sebelum laga kontra Persiba, menjadi momen kebangkitan tim Kota Tepian. Hendri berharap pemainnya dapat menjaga tren positif tersebut. Terlebih, Persisam Putra masih menyisakan jatah dua laga kandang lagi, yakni menjamu Persipura dan Persiwa, Juni mendatang. Serta bertandang ke Arema Indonesia sekaligus mengakhiri gelaran kompetisi Djarum Indonesia Super League (DISL) musim 2010/2011.
Jika berhasil mengamankan dua laga kandang serta mencuri poin di laga tandang, posisi papan atas yang direngkuh sekarang tidak akan terlepas. Sementara, Persisam Putra bercokol di peringkat empat dengan poin 39 dari 25 laga yang dilakoni. “Performa tim sedang meningkat, situasi seperti ini harus dipertahankan. Saya meminta pemain selalu menjaga kondisinya masing-masing. Kompetisi belum berakhir, masih ada tiga lagi yang dihadapai,” kata Hendri.
Ia berharap, pemainnya melaksanakan instruksinya. Mengingat selama 10 hari, Hendri tidak berinteraksi langsung dengan pemain.“Libur bukan berarti terbebas dari latihan. Mereka tetap menjalani latihan meski tidak rutin. Kami ingin kondisi mereka tetap stabil. Jadi, ketika berkumpul lagi nanti, tidak perlu menguras waktu lama untuk mengembalikan stamina,” tambah Hendri. (kp)