Keamanan Kongres PSSI Diperketat
Komite Normalisasi tidak ingin kejadian di Pekanbaru terulang kembali di Jakarta.

Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar menegaskan, pihaknya sudah mengantisipasi pengamanan pelaksanaan kongres PSSI pada Jumat [20/5] agar bisa berjalan dengan lancar.
Komite Normalisasi telah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengamankan kongres tersebut. Pelaksanaan kongres kali ini juga diperkirakan bakal berlangsung panas.
“Kami sudah mengambil pelajaran dari pelaksanaan kongres sebelumnya [Pekanbaru]. Semua yang kemungkinan menjadi kendala pelaksanaan kongres sudah kami antisipasi. Secara keseluruhan, kami sudah siap menggelar kongres,” ujar Agum.
Pihak kepolisian berencana mengerahkan 400 personel guna mengamankan jalannya kongres. Jumlah itu akan bertambah bila terjadi unjuk rasa atau kericuhan. Sejumlah antisipasi telah dilakukan pihak kepolisian.
“Kami akan menurunkan tim gegana untuk menetralisir tempat berlangsungnya kongres lima jam sebelum acara. Pengamanan diterapkan secara berlapis. Yang tidak mempunyai id card [kartu pengenal kongres], tidak bisa masuk,” ungkap Kapolsek Tanah Abang AKBP Johanson Simamora.
“Pasukan cadangan sebanyak 200 personil akan kami siagakan, jika situasi di lapangan sulit untuk di kendalikan. Kami juga akan melibatkan polisi militer dari TNI.”
Komite Normalisasi telah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengamankan kongres tersebut. Pelaksanaan kongres kali ini juga diperkirakan bakal berlangsung panas.
“Kami sudah mengambil pelajaran dari pelaksanaan kongres sebelumnya [Pekanbaru]. Semua yang kemungkinan menjadi kendala pelaksanaan kongres sudah kami antisipasi. Secara keseluruhan, kami sudah siap menggelar kongres,” ujar Agum.
Pihak kepolisian berencana mengerahkan 400 personel guna mengamankan jalannya kongres. Jumlah itu akan bertambah bila terjadi unjuk rasa atau kericuhan. Sejumlah antisipasi telah dilakukan pihak kepolisian.
“Kami akan menurunkan tim gegana untuk menetralisir tempat berlangsungnya kongres lima jam sebelum acara. Pengamanan diterapkan secara berlapis. Yang tidak mempunyai id card [kartu pengenal kongres], tidak bisa masuk,” ungkap Kapolsek Tanah Abang AKBP Johanson Simamora.
“Pasukan cadangan sebanyak 200 personil akan kami siagakan, jika situasi di lapangan sulit untuk di kendalikan. Kami juga akan melibatkan polisi militer dari TNI.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar