Jelang babak semifinal ISL U21 2010/2011 Kamis (5/5) sore besok menghadapi Semen Padang U21, M Yasin dkk terus melakukan persiapan serius.

Bertempat di lapangan Universitas Bakrie, pasukan orange junior lebih terlihat diperkuat dalam pemahaman organisasi bermain secara tim.

“Secara fisik dan semangat bermain anak-anak diatas rata-rata, makanya saya ingin mematangkan organisasi bermain untuk memperkuat antar lini, agar alur bola tak terputus.” sahut Aeb Berlian, Pelatih Persisam U21.
Dalam 2 kali laga yang sudah dijalani Persisam U21, menurut Aeb secara skor memang cukup mengantar timnya lolos ke semifinal, namun untuk permainan Pesut Junior belum memuaskan. “Ya, seharusnya anak-anak bisa lebih menampilkan kemampuan terbaiknya di babak penyisihan,” tambahnya.
Absennya pemain belakang, Wahyu Kristanto juga dinilai sebagai sebuah kerugian bagi Persisam U21. Namun, bagi Aeb ia tak terlalu dipusingkan dengan absennya Wahyu.
Meratanya pemain inti dan cadangan yang dimiliki Pesut Junior saat ini menjadi alasan mantan pemain Pusam era 90an tersebut.
“Saya pernah katakan kepada wartawan saat kita berhasil menang di laga akhir penyisihan, saya bilang bahwa di Persisam U21 tidak tergantung dengan satu pemain saja, semua sama, karena di tim ini dihuni oleh pemain-pemain yang mempunyai skill serta semangat juang bermental baja yang merata,” urai Aeb.
Disisi lain, kubu Semen Padang U21 Kamis besok dipastikan absen dengan 2 pilar andalan mereka. Yosua Pahabol dan Arifan Fitra Masril dipastikan absen akibat akumulasi kartu.
“Semen Padang memiliki kecepatan yang cukup bagus, tapi bagi kami menyiapkan diri jelang semifinal lebih penting di banding memikirkan lawan,” pungkas Aeb. (nin)