Hari perdana seleksi pembentukan tim sepak bola Pra PON Kaltim, ternyata tak diikuti 34 pemain yang dipanggil. Sebab ada 4 pemain tak hadir di lapangan untuk diseleksi bersama pemain lain. 4 pemain tak hadir tersebut adalah M Rendy dan m Syarif (Tarakan), M Reza (Paser) dan Ardi Ariandi (Berau).
Didominasi pemain eks Persisam U21, seleksi Pra PON Kaltim digelar kemarin sore.
Manajer tim Pra PON sepak bola Kaltim, Dimas Raditya kepada Sapos kemarin sore mengatakan, ketidakhadiran 4 pemain tersebut memang sangat disayangkan. Sebab mereka dipanggil berdasarkan kemampuan hasil dari pantauan tim talent scouting Porprov IV di Bontang tahun lalu.
“Ada 3 pemain tak memberikan respons atas pemanggilan mereka, yaitu Rendy, Syarif dan Ardi Ariandi. Sementara M Reza berdalih membela Pra PON Sulteng,” terang Dimas.
Alasan yang dikeluarkan Reza juga dianggap janggal. Pasalnya saat membela Paser di Porprov IV, tanda pengenal atau KTP yang digunakan berdomisili di Paser.
“Jadi kalau sekarang ia membela Pra PON Sulteng, jelas ada kesalahan pada tim keabsahan saat Porprov. Tapi tak apalah, yang penting kita sudah memanggilnya. Urusan dia tak mau atau membela daerah lain, saya pikir itu urusan mereka,” terang Dimas.
Sementara itu di hari pertama latihan, tim pelatih yang dikepalai Heriansyah dibantu Afif Subarkah dan Agus Waluyo hanya memberi materi latihan biasa. “Yang jelas kualitas semua pemain merata. Ini akan menjadi pekerjaan besar buat pelatih, untuk menentukan siapa pemain terbaik yang layak masuk dalam tim,” terangnya.
Adanya uji coba dengan Persisam Putra U-21, bakal dijadikan kesempatan melihat sampai sejauh mana kemampuan pemain masa depan Kaltim tersebut. “Rencananya ada dua kali uji coba dengan Persisam Putra, yaitu Rabu dan Sabtu. Jadi dua kali game tersebut akan dijadikan acuan utama pemilihan pemain,” tegas Dimas. (upi)