Dijadikan Sasaran Antara, Persisam U21 di Laga Terakhir
Persisam Putra U-21 sudah memastikan langkahnya ke babak 6 Besar, yang akan dimainkan di Gelora Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, 26 April hingga 8 Mei mendatang.

Laga lawan Bontang FC menjadi laga terakhir Persisam U21 di Grup III sebelum bertarung dalam Babak 6 Besar di Jakarta, 26 April hingga 8 Mei 2011 mendatang.
Meski demikian, masih ada satu pertandingan lagi harus dijalani untuk menutup babak penyisihan Grup III, yaitu bertemu Bontang FC pada 17 April mendatang di Stadion Mulawarman, Bontang.
Namun Aeb Berlain, arsitek tim menyatakan kalau laga terakhir tersebut dijadikan sasaran antara pemainnya dalam persiapan saat ini. Sebab fokus utama pemainnya adalah tampil di babak 6 Besar.
“Bukannya saya menganggap pertandingan terakhir tidak penting. Tapi saya lebih memfokuskan persiapan anak-anak ke Jakarta. Pastinya kami tetap bermain dengan penampilan terbaik di Bontang nanti,” terangnya.
Dijelaskannya, dalam beberapa latihan terakhir dirinya terus menggenjot kekuatan fisik pemainnya. Materi ini baru berakhir pada Sabtu (9/4) mendatang. “Setelah materi berat, anak-anak akan memasuki tahap pemantapan teknik dan strategi. Dan sampai sejauh mana anak-anak menyerap materi yang diberikan, akan dilihat saat bertemu Bontang FC U-21,” terangnya.
Aeb berharap saat bertemu dengan Bontang FC U-21, pemainnya bisa menjalankan semua materi laihan yang diberikan dengan baik. Aeb pun tak ingin timnya mengalami kekalahan kedua di babak penyisihan grup, meski pertandingan terakhir tak lagi menentukan.
Bontang FC ujar Aeb meski tak memiliki peluang lolos, tetap dianggap sebagai lawan berbahaya. Faktanya, Persiba Balikpapan yang lebih siap bertanding, justru keok di Bontang. Padahal tuan rumah selama ini tak melakukan persiapan karena masalah finansial.
“Kami berangkat ke Bontang tidak membawa semua pemain. Rencananya hanya 16 pemain saja dibawa. Tapi saat bertolak ke Jakarta, semua pemain akan dibawa karena babak 6 Besar banyak memainkan pertandingan,” katanya mengakhiri. (upi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar