Tepat dihari jadi Pusamania yang ke-17, Persisam Putra Samarinda gagal mempersembahkan kemenangan. Bertanding di Stadion Jakabaring Palembang, dengan guyuran hujan deras, Persisam takluk 3-1 ditangan tuan rumah Sriwijaya FC.

Gol Julio Lopez dimenit 60 belum berhasil selamatkan Persisam dari kekalahan.
3 gol dari pemain-pemain timnas mini, Jajang Mulyana (menit 35′), Ponaryo Astaman (Menit 38′) dan Arief Suyono (menit 90′) menjadi mimpi buruk Persisam. Sedangkan gol pasukan orange disumbang Julio Lopez di menit ke-60.
Dibabak pertama, Persisam memang tampil di bawah permainan terbaiknya, hasilnya 2 gol pemain Sriwijaya bersarang mudah di gawang Agung Praseyo. Namun, di babak kedua, Persisam tampil jauh lebih baik.
Bahkan, sepanjang 45 babak kedua, Persisam tercatat menguasai jalannya pertandingan. Sementara itu Laskar Wong Kito hanya mengandalkan serangan balik.
“Anak-anak bermain sangat baik di babak ke-2, serangan kita banyak terjadi didepan gawang SFC, sayang hanya satu saja yang berhasil dikonfersi menjadi gol,” kata Erwin D Budiawan, Direktur Operasional Persisam, seusai laga.
Proses terjadinya gol Julio Lopez diawali dengan skrimit di kotak 16 Sriwijaya FC, bola yang tepat jatuh dihadapan J-lo mampu diselesaikan dingin penyerang asal Chile tersebut dengan satu sepakan volly.
Berhasil memperkecil ketertinggalnya dan tampil menekan tuan rumah, Persisam harus mengubur impiannya meraup poin, setelah Arief Suyono berhasil memperbesar keunggulan SFC menjadi 3-1 di menit 90′. Gol penutup di akhir laga ini, sempat mendapatkan protes pemain belakang Persisam yang menilai sebelum terjadinya gol, posisi Arief sudah terperangkap offside.
Kekalahan atas Sriwijaya FC, tak merubah posisi Persisam di empat besar. Namun, gap poin atas Sriwijaya FC kini tersisa 1 poin. Rabu malam nanti, Persisam kembali akan menjalani laga bigmatch menghadapi Persib Bandung, di Stadion Jalak Harupat Soreang Bandung. (abe)