16 Januari 2011 lalu, tidak akan bisa dilupakan Sriwijaya FC. Ya, pada tanggal itu mereka merasakan kekalahan terbesar saat tampil di pentas ISL musim ini. Persisam Putra yang tampil dengan kekuatan timpang saat itu, mampu menang dengan skor besar, 4-1.
Sriwijaya FC dikabarkan akan menjaga ketat Julio Lopez agar mimpi buruk dibantai seperti putaran pertama lalu tak terulang.
Suporter Persisam Putra tak menyangka, permainan tim kesayangannya menggila dengan mengalahkan salah satu tim besar di Indonesia tersebut.
Sore ini Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC sudah pasti ingin membalas kekalahan tersebut atas Persisam Putra. “Kita tahu tuan rumah akan tampil super offensif menghadapi kita. Makanya saya meminta kepada semua pemain untuk tampil tenang dan sabar,” kata Hendri Susilo, arsitek Persisam Putra.
Ambisi menggunung tuan rumah lanjut pelatih kelahiran Bukit Tinggi tersebut, bisa dimanfaatkan timnya untuk mencuri kesempatan. Sebab bisa saja Sriwijaya tampil serba salah karena buru-buru untuk mencetak gol.
“Jadi kuncinya adalah tampil tenang dan sabar. Saya yakin kalau anak-anak bisa tampil bagus besok sore (sore ini, Red). Apalagi kemenangan di partai terakhir terjadi di kandang lawan,” tambahnya.
M Roby dan Djasyuman barisan pertahanan Persisam yang siap dimainkan.
Sebaliknya, Sriwijaya FC justru tak mampu menang di kandang pada laga terakhirnya. Mereka ditahan Persipura dengan skor kacamata.
Selain Wawan Hendrawan yang absen, semua pemain ujar Hendri sudah siap diturunkan. Tsimi Joel yang absen dalam dua pertandingan terakhir, dinyatakan sudah dalam kondisi siap tempur.
Sementara itu dari kubu tuan rumah, Ivan Venko Kolev menyatakan tetap mewaspadai Persisam Putra. Keberhasilan tamu berada di papan atas klasemen sementara, menurut Kolev menjadi bukti kalau Ronald Fagundez dkk bukanlah tim medioker.
“Persisam tim kuat. Kami sudah merasakan bagaimana main dengan mereka di putaran pertama. Mereka sangat tangguh di semua lini dan kami tak pernah memandang Persisam sebagai tim biasa-biasa saja,” kata Kolev, seperti dilansir Sumatera Ekspres.
Kolev mengatakan, kekuatan Persisam terletak pada pemain asingnya. Julio Lopez, Ronald Fagundez dan Choi Dong soo ujarnya sangat berpengaruh saat menekan lawan. “Ronald dan Julio paling berbahaya. Tapi Choi juga menjadi ancaman bagi kami. Kami hanya ingin menang, karena posisi kami di klasemen sementara saat ini juga tak terlalu bagus,” tegasnya.
Disisi lain, laga Sriwijaya FC menghadapi Persisam Putra bertepatan dengan hari jadi Pusamania yang ke-17, wajar jika Pusamania sangat mendambakan kemenangan di laga ini. “Ya pasti kami inginkan hasil terbaik, semoga bertepatan dengan tanggal lahir Pusamania, Persisam bisa memberikan kado special kepada kami,” sahut Sekjen Pusamania, Fauzan.
Dan sore ini, bertempat di Hall Utama tribun VIP Stadion Segiri Samarinda, Pusamania akan mengadakan nonton bareng Sriwijaya FC v Persisam, sekaligus syukuran atas bertambahnya usia Pusamania. Menurut kabar, selain akan di penuhi Pusamania, nobar sore ini juga akan dihadiri Pavel Solomin dan pemain-peman Persisam U-21. (upi/abe)
Lini tengah kedua tim dipastikan akan berduel lebih sengit sore ini.