Perjuangan Persisam Putra Samarinda U21 berlaga di Kompetisi U21 ISL 2010/2011 hingga akhirnya masuk dalam jajaran 6 tim terbaik di level junior jelas menjadi sebuah kebanggaan bagi Samarinda. Pasalnya, berbicara program pembinaan di usia muda, Persisam Putra punya tradisi bagus dalam memunculkan bibit pemain terbaik.
Rasa persaudaraan juga menjadi satu kunci keberhasilan Persisam menembus babak 6 besar ISL U21 2010/2011.
Euforia kemenangan seperti ini berusaha dikejar hingga akhirnya tim menjulang piala 8 Mei mendatang.
Sultan Samma dan Fadil Sausu menjadi satu diantara bukti nyata bagaimana Samarinda bisa mengorbitkan pemain juniornya ke jenjang profesional. Dan kini, ditangan Aeb Berlian dan Aviv Subarkah, Persisam junior kembali membuka tradisi terbaik yang sempat lepas musim lalu.
Meski sudah mencanangkan masuk sebagai finalis kompetisi U21 yang akan di gelar 8 Mei mendatang. Manajemen Persisam U21 terlihat tak terlalu gembar-gembor layaknya tim tanpa lawan sepadan.
“Di Persisam junior tujuannya adalah pembibitan pemain usia muda. Disini kami berusaha menciptakan kompetisi ketat tapi sehat. Dalam artian, pembinaan menjadi prioritas paling utama, jika bicara target itu hal lumrah di sepak bola karena target juga bisa dijadikan motivasi mereka untuk mengembangkan potensi yang dimiliki disetiap pemain junior,” jelas manajer Persisam U21, Hendrawan Prakarsa.
Selain mengetaskan sikap kepada pemainnya untuk terus profesional meski bermain di kompetisi junior, program yang diberikan manajemen Persisam U21 kepada anak asuhnya juga sudah memasuki tahap memperkaya dalam menyerap ilmu diluar sepak bola. Hal ini terbilang cukup ampuh hingga saat ini, pasalnya jika berbicara teknik dan skill dalam bermain sepak bola, Sevan Lingga dkk sudah mengetahuinya luar dalam.
Hal itu seperti yang diungkapkan Dimas Raditya, asisten manajer tim, yang menekankan bahwa perkembangan dalam kecerdasaan disetiap pemain menjadi faktor penting dalam membangun mental pemain yang berkualitas. “Gaya hidup sehat, wawasan yang banyak tentang sepak bola dan diluar sepak bola sudah menjadi suatu kewajiban bagi kami membina pemain-pemain junior ini,” urainya. (abe)
Dukungan manajemen Persisam senior sangat berperan dalam membantu perkembangan Persisam junior.